Saya hidup di lingkungan pedesaan yang damai dan tenang di daerah pinggiran kota Yogyakarta. Perbukitan daerah Kulon Progo terlihat jelas dari tempat saya tinggal, karena memang desa saya terletak di pinggir sungai Progo yang terbentang jauh hingga laut selatan.
Para penduduk desa tempat dimana saya tinggal sangat ramah, tipikal orang desa dahulu. Meskipun digerus oleh budaya modern akan tetapi keramahan masih sangat kental terasa. Gotong royong bersih desa yang dilakukan setiap hari Minggu sekali, membuat semakin mempererat hubungan sosial di desa ini.
Nama desa tempat saya tinggal, Desa Minggir, Kecamatan Minggir, Kelurahan Sendang Agung, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Tempat dimana kakek buyutku dilahirkan. Tempat dimana setiap pagi kita bisa melihat hijaunya padi di sawah, gunung Merapi dan Merbabu yang sejuk di mata dan kicauan burung liar yang masih beragam.
Oh, iya.. Saya buka warung makan nasi padang jawa di desa ini dengan istri dan dibantu anak perempuan saya yang masih duduk di taman kanak-kanak. Tepatnya di depan Puskesmas Minggir.
Mungkin lain kali. Jika Anda kebetulan sedang berada di daerah tempat saya tinggal. Silahkan, mampir dan beristirahat di warung makan saya. Hehehe... promosi sedikit.
Untuk yang ingin menikmati keindahan keindahan alam, lingkungan hidup yang indah dan bersih, silahkan datang saja ke desa tempat kami tinggal.
Akhir kata, terimakasih telah berkunjung ke blog berita hari ini. Maaf jika tulisan ini mungkin tidak jelas bagi Anda pembaca karena memang saya lagi bingung mau menulis berita apa. Harap maklum hehe..
Bagi pembaca yang ingin lebih dekat dengan saya di media sosial, monggo silahkan add saya di Facebook. Alamatnya Http://www.facebook.com/fernandus.carolino.
0 comments:
Posting Komentar